Kamis, 12 November 2015

Museum Dirgantara Mandala

Museum Dirgantara Mandala merupakan museum yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara dan menyajikan secara lengkap tentang sejarah penerbangan dan dunia aviasi di Indonesia. Di museum ini wisatawan bisa menyaksikan beragam koleksi alutista dan pesawat mulai dari pesawat sipil, pesawat tempur, hingga rudal TNI AU.
Sebagai basecamp sekaligus kota kelahiran TNI AURI, Yogyakarta memiliki sebuah museum dengan koleksi kedirgantaraan yang paling lengkap di Indonesia. Museum tersebut adalah Museum Dirgantara Mandala. Beragam pesawat yang memiliki peranan penting dan pernah berjasa dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia disimpan di museum ini. Karena itu, Museum Dirgantara merupakan salah satu tempat yang wajib Anda datangi saat berkunjung ke Yogyakarta.
Berada satu lokasi dengan kompleks perumahan, perkantoran, dan pusat pendidikan TNI AU, Museum Dirgantara memiliki halaman berumput hijau yang sangat luas dan sejuk. Dulunya Museum Pusat TNI AU ini berlokasi di Jakarta, namun mengingat bahwa Yogyakarta adalah tempat kelahiran TNI AU maka museum pun dipindah ke kompleks Lanud Adisutjipto.
Mengunjungi Museum Dirgantara Mandala adalah hal yang sangat menarik. Pengunjung dapat melihat koleksi lengkap kedirgantaraan di Indonesia serta menyaksikan betapa pemberaninya pilot-pilot Indonesia pada zaman perjuangan kemerdekaan. Di museum ini terdapat 38 koleksi pesawat, baik pesawat tempur maupun pesawat sipil.
Beberapa pesawat yang memiliki nilai sejarah tinggi antara lain replika pesawat Dakota VT-CLA milik perusahaan penerbangan India yang ditembak jatuh oleh Belanda di Ngoto saat hendak mendarat di Maguwo, pesawat Guntei bersayap ganda bekas tentara Jepang yang digunakan untuk melakukan pengeboman pertama dalam sejarah TNI AU, serta koleksi pesawat Mustang yang digunakan untuk menggempur Permesta.
Selain koleksi pesawat, di museum yang gedungnya dibagi menjadi 6 ruang ini pengunjung juga bisa menyaksikan koleksi lainnya. Di tempat ini terdapat koleksi foto, lukisan, tanda kehormatan, pakaian dinas, buku, senjata api, senjata tajam, mesim pesawat, radar, bom atau roket, parasut, hingga diorama yang disusun berdasarkan kronologi peristiwa. Salah satu koleksi menarik adalah diorama Satelit Palapa dan pesawat ruang angkasa Challenger yang mengorbitkan pesawat tersebut.
Hal yang menyenangkan lainnya saat mengunjung Museum Dirgantara selain menyaksikan aneka koleksinya yang menarik, wisatawan juga bisa naik ke beberapa pesawat yang memang diijinkan untuk dinaiki. Bahkan wisatawan juga bisa menyewa pakaian pilot dan bergaya di dalam pesawat laksana pilot sungguhan. Di museum ini juga terdapat wahana simulasi menerbangkan pesawat.
Lokasi dan Akses
Museum Dirgantara Mandala terletak di dalam kompleks TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Meskipun lokasinya agak tersebunyi, wisatawan bisa menemukan museum ini dengan mudah. Dari fly over janti silahkan menuju Ring Road Timur, sesampainya di depan SMA Angkasa belok ke kiri. Jika naik bis kota wisatawan bisa turun di SMA Angkasa dan jalan kaki sekitar 200 meter menuju museum.klik disiniJam Kunjung dan Harga Tiket
Museum Dirgantara Mandala buka pada hari Senin – Minggu dari pukul 08.30 – 15.00 WIB. Tiket perorangan sebesar Rp 3.000, jika rombongan (30 orang ke atas) Rp 2.000. Berhubung lokasinya di kompleks TNI AU, maka setiap wisatawan yang berkunjung wajib membawa identitas diri yang masih berlaku dan lapor kepada petugas jaga. Bagi rombongan yang ingin berkunjung ke museum ini bisa menghubungi pengelola museum di nomor 0274 484453.

BONBIN GEMBIRA LOKA

Gembira Loka merupakan tempat yang tepat untuk berwisata bersama keluarga. Tak hanya bisa mencoba berbagai wahana permainan dan menyaksikan tingkah aneka satwa, di Gembira Loka Anda juga bisa menemukan kadal raksasa, Komodo Dragon.
Kadal raksasa itu berjalan pelan menyeret tubuhnya. Lidahnya yang bercabang menjulur-julur seirama dengan ekornya yang berkibas ke kanan dan kiri. Sedangkan kakinya yang dipenuhi kuku tajam menjejak di atas tanah dengan kuat. Saat animal keeper melemparkan daging ke dalam kandang, dia pun langsung melahap dan mengunyahnya dengan garang. Seorang anak kecil nampak tertegun sekaligus terpesona menyaksikan adegan yang baru saja berlangsung di depannya. Begitu juga YogYES yang baru pertama kalinya menyaksikan komodo melahap makanan.
Tak harus jauh-jauh datang ke Pulau Komodo atau Pulau Rinca untuk menyaksikan reptil purba nan unik dan langka serta asli Indonesia tersebut. Cukup datang ke Kebun Binatang Gembira Loka, Anda sudah bisa menyaksikan "the world's largest living lizard" yang masuk dalam daftar UNESCO world heritage. Kebun binatang yang berdiri sejak puluhan tahun lalu ini rupanya memiliki belasan koleksi komodo yang tersebar di beberapa kandang. Bahkan, pada periode tahun 1992 hingga 1996, Gembira Loka juga menjadi tempat penangkaran komodo ex situ (di luar habitat aslinya) yang paling berhasil sehingga mendapatkan penghargaan pada Konferensi Komodo Dragon tahun 1998 di Thoiry, Paris.
Selain memiliki koleksi komodo dragon, Gembira Loka juga memiliki koleksi ular, katak dari berbagai negara, kaiman, soa, kura-kura, dan biawak di dalam wahana Taman Reptil dan Amfibi. Aneka hewan lain seperti gajah, orang utan, harimau, monyet, onta, burung, rusa, zebra, hingga kudanil juga dapat ditemui di Gembira Loka. Suasana kebun raya yang teduh dan dipenuhi pohon rindang menjadikan tempat ini asyik untuk berwisata bersama keluarga maupun teman-teman sebaya. Jika datang pada jam yang tepat, Anda dapat menyaksikan pertunjukan aneka satwa lucu, mulai dari burung kakaktua yang bisa berhitung, orang utan naik sepeda, hingga berang-berang bermain bola.
Usai menyaksikan atraksi dan polah tingkah aneka satwa, YogYES pun beristirahat sejenak di wahana Mayang Tirta. Wahana ini berupa bangunan berbentuk kapal megah yang terletak di tengah danau buatan. Di Mayang Tirta terdapat cafe terbuka, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati makanan sambil menikmati sore yang cerah dan menyaksikan kapal-kapal yang melintas. Kapal Kataraman Dugong yang mengangkut banyak penumpang melaju dengan pelan, kemudian disusul oleh perahu boat yang melaju kencang sehingga mencipratkan air kemana-mana. Di kejauhan anak-anak terlihat riang bermain perahu kayuh bersama orang tuanya. Sesuai dengan namanya, Gembira Loka, kebun binatang yang terletak di tengah kota ini menjadi tempat yang tepat untuk bersenang-senang baik sendiri maupun bersama keluarga.
Tiket Wahana Permainan:
  • Skuter air, ATV, perahu senggol, perahu boat, perahu banana "Orca", terapi ikan: Rp 20.000
  • Perahu kayuh: Rp 15.000
  • Kapal kataraman, gajah tunggang, onta tunggang, kolam tangkap: Rp 10.000
  • Kano engkol, kereta mini: Rp 5.000
Keterangan:
  • Rombongan dengan jumlah minimal 25 orang akan mendapatkan potongan jika telah memberitahukan rencana kunjungan sejak jauh-jauh hari.
  • Pertunjukkan satwa lucu dilangsungkan setiap hari pada pukul 11.00 dan 13.00 WIB, sedangkan pada hari libur tergantung dari animo pengunjung.
  • Kebun Raya Kebun Binatang Gembira Loka dapat dicapai menggunakan Trans Jogja. Dari Halte Malioboro Anda dapat naik jalur 1A, sedangkan dari Halte Bandara Adisutjipto silahkan naik Trans Jogja jalur 1B. disini

Rabu, 11 November 2015

Menara Eiffel


Pengenalan Tentang Menara Eiffel
Menara Eiffel (bahasa PerancisTour Eiffel, /tuʀ ɛfɛl/) merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikonglobal Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.
Dinamai sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel , Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia. Lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889, termasuk 6.719.200 orang tahun 2006, menjadikannya monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia. Termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki), struktur ini memiliki tinggi 325 m (1.063 kaki) sejak 2000, yang sama dengan bangunan konvensional bertingkat 81.

Ketika menara selesai dibangun tahun 1889, struktur ini menjadi yang tertinggi di dunia — gelar yang dipertahankan hingga 1930 ketika Chrysler Building di New York City (319 m — 1.047 kaki) selesai. Menara ini sekarang yang tertingggi kelima di Perancis dan paling tinggi di Paris, dengan struktur tertinggi kedua Tour Montparnasse (210 m — 689 kaki), meskipun akan dikalahkan oleh Tour AXA (225.11 m — 738.36 kaki).
Menara Eiffel dari wilayah sekitarnya.
Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara ini juga berayun 6-7 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin.
Sebagai demonstrasi terhadap ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik. Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang sama, setinggi 324 meter dan 88.3 jari-jarinya. Berat menara 10.100 ton bila dibandingkan dengan 10.265 ton udara.
Tingkat pertama dan kedua dapat diakses dengan tangga dan lift. Sebuah loket tiket di menara selatan menjual tiket ke anak tangga yang dimulai di tempat itu. Di platform pertama tangga menaik dari menara timur dan pertemuan tingkat ketika hanya dapat diakses dengan lift. Dari platform pertama atau kedua tangga dibuka bagi semua orang yang naik dan turun tergantung apabila mereka telah membeli tiket lift atau tiket tangga. Jumlah anak tangga 9 ke loket tiket di dasar, 328 ke tingkat pertama, 340 ke tingkat kedua dan 18 ke platform lift di tingkat kedua. Ketika keluar lift di tingkat ketiga terdapat 15 anak tangga naik menuju platform pengamatan atas. Jumlah anak tangga dituliskan secara bertahap di sisi tangga untuk memberikan tanda tangga naik. Kebanyakan tangga naik memberikan pemandangan langsung ke bawah atau sekitar menara meskipun beebrapa anak tangga pendek tertutup.
Perawatan menara terdiri dari pengadaan 50 hingga 60 ton cat setiap tujuh tahun untuk menjaganya dari karatan. Untuk menjaga penampilannya terhadap pengunjung di bawah, tiga warna berbeda digunakan pada menara ini, dengan warna gelap di bawah dan warna terang di atas. Warna cat diubah; menara ini dicat coklat-kelabu. Di tingkat pertama terdapat konsol interaktif yang memberitahukan warna pada pengecatan selanjutnya. Arsitek Menara Eiffel adalah Emile Nouguier, Maurice Koechlin dan Stephen Sauvestre.

Sejarah Berdirinya Bangunan Menara Eiffel Prancis - Kisah Tragis dan Fakta Menarik dibalik Menara Eiffel Paris Perancis
Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel) merupakan sebuah menara besi yang di bangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.



Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Baecelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai Kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu pada tahun 1889. Menara ini diresmikan pada tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice Koechelin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi karena Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, dan dalam hal ini hanya satu yang meninggal.


Kisah Tragis di Balik Romantisme Menara Eiffel

PARIS - Menara Eiffel tidak hanya menyimpan kisah romantis dalam hari-harinya menghiasi Kota Paris. Ikon Ibu Kota Prancis ini ternyata juga menyimpan kisah tragis.

Satuan Keamanan Paris beberapa hari lalu menjaga ketat Menara Eiffel setelah seorang turis naik ke puncak menara kemudian melompat hingga tewas. Korban berusia 25 tahun dan diduga bunuh diri.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata korban adalah turis asal Israel, yang terlihat di area Menara Eiffel sejak Minggu malam. Polisi mengevakuasi dan menutup Menara Eiffel setelah melihatnya naik ke menara setinggi 1.603 kaki tersebut pada pukul 23.30 waktu setempat.

Pria tersebut mengabaikan peringatan polisi dan terus memanjat hingga ke puncak menara. Dia tetap berada di sana hingga Senin pagi, dimana polisi dan jajaran pemadam kebakaran turut membujuknya turun. Akhirnya, pria tersebut loncat dari puncak Menara Eiffel, jatuh di lantai kedua menara tersebut, lalu tewas seketika.Manajemen Menara Eiffel mengakui ini bukan kali pertama Menara Eiffel dijadikan lokasi bunuh diri. Mereka mengatakan sudah memerketat pengamanan dan menambah jaring pengaman untuk mencegah hal ini terjadi. Demikian seperti dilansir Dailymail, Rabu (27/6/2012).

Menurut catatan, saat ini sudah ada 341 kasus bunuh diri di Menara Eiffel. Kasus kematian pertama terjadi pada 1911, saat seorang penjahit, Frantz Reichelt, tewas ketika mencoba jubah yang dia yakini bisa membuatnya terbang.
Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika di bangun, menyebutnya mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris.
Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909, ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya (bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah di runtuhkan) tapi setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. Sebagai contoh, Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monomen kemenangan pertempuran. 
Bangunan yang tertinggi di Perancis dan menjadi simbol kepada negara itu, "Menara Eiffel" atau lebih diberi jolokan "Menara besi" kerana hampir keseluruhannya bahan binaannya adalah daripada besi. Dibina oleh jurutera hebat yang bernama "Gustave Eiffel", Menara Eiffel mendapat namanya dari pembuatnya bagi mengenang jasa beliau. Keunikan monumen ini telah memukau mata dunia dan telah mengamit ramai pelawat hingga dikatakan Menara yang sering dikunjungi di dunia iaitu sebanyak 6,428,441 pelawat dan lebih 200 juta sejak ia siap dibina.

Dibuka dengan rasminya pada 31 Mac 1889, Menara Eiffel yang memiliki ketinggian 300 meter (1,063 kaki) dan diatasnya terdapat 'Antena Televisyen' setinggi 24 m ini mengambil masa 2 tahun untuk disiapkan. Selain digunakan untuk perlancongan Menara Eiffel juga dijadikan Menara Pemerhati. Memiliki 3 lif iaitu di aras bawah, tengah dan atas.

FAKTA MENARIK "MENARA EIFFEL"

  • Lif memang diperlukan untuk bangunan setinggi ini untuk mengangkut pelawat ke atas dan ke bawah. Tahukah anda semua lif Menara Eiffel ini jika dihitung jumlah kegunaan tahunannya adalah bersamaan dengan 2 setengah kali mengelilingi dunia atau lebih daripada 103,000 km.
  • Menara ini bergoyang sedikit apabila hari berangin.Tetapi pada tahun 1999, kejadian ribut telah menyebabkan ia bergerak 13 sm dari kedudukan asalnya. Malah matahari juga boleh menyebabkan menara ini condong sehingga 18 sm.
  • Menara besi ini juga diperlukan belaian. Ia dicat semula setiap 7 tahun, tetapi bukanlah sebarang cat yang digunakan. Selepas menjalani sesi perbincangan yang serius, warna tembaga dengan variasi 3 tona telah dipilih kerana kombinasi 3 warna yang berbeza ini dianggap berpadanan dengan warna lagit Paris.
  • Sewaktu pembukaan rasmi Menara Eiffel, juruteranya "Gustave Eiffel" mendaki semua 1,710 anak tangga ke puncak menara untuk memacakkan sendiri bendera Perancis. 

KRATON Museum Hidup Kebudayaan Jawa dan Tempat Tinggal Raja Jogja

Lonceng Kyai Brajanala berdentang beberapa kali, suaranya tidak hanya memenuhi Regol Keben namun terdengar hingga Siti Hinggil dan Bangsal Pagelaran Kraton Yogyakarta. Sedangkan di Sri Manganti terdengar lantunan tembang dalam Bahasa Jawa Kuna yang didendangkan oleh seorang abdi dalem. Sebuah kitab tua, sesaji, lentera, dan gamelan terhampar di depannya. Beberapa wisatawan mancanegara tampak khusyuk mendengarkan tembang macapat, sesekali mereka terlihat menekan tombol shutter untuk mengambil gambar. Meski tidak tahu arti tembang tersebut, saya turut duduk di deretan depan. Suara tembang jawa yang mengalun pelan bercampur dengan wangi bunga dan asap dupa, menciptakan suasana magi yang melenakan. Di sisi kanan nampak 4 orang abdi dalem lain yang bersiap untuk bergantian nembang. Di luar pendopo, burung-burung berkicau dengan riuh sambil terbang dari pucuk pohon sawo kecik yang banyak tumbuh di kompleks Kraton Yogyakarta kemudian hinggap di atas rerumputan.
Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kraton Yogyakarta merupakan pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya semata, Kraton juga menjadi kiblat perkembangan budaya Jawa, sekaligus penjaga nyala kebudayaan tersebut. Di tempat ini wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya Jawa terus hidup serta dilestarikan. Kraton Yogyakarta dibangun oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755, beberapa bulan setelah penandatanganan Perjanjian Giyanti. Dipilihnya Hutan Beringin sebagai tempat berdirinya kraton dikarenakan tanah tersebut diapit dua sungai sehingga dianggap baik dan terlindung dari kemungkinan banjir. Meski sudah berusia ratusan tahun dan sempat rusak akibat gempa besar pada tahun 1867, bangunan Kraton Yogyakarta tetap berdiri dengan kokoh dan terawat dengan baik.
Mengunjungi Kraton Yogyakarta akan memberikan pengalaman yang berharga sekaligus mengesankan. Kraton yang menjadi pusat dari garis imajiner yang menghubungakn Pantai Parangtritis dan Gunung Merapi ini memiliki 2 loket masuk, yang pertama di Tepas Keprajuritan (depan Alun-alun Utara) dan di Tepas Pariwisata (Regol Keben). Jika masuk dari Tepas Keprajuritan maka wisatawan hanya bisa memasuki Bangsal Pagelaran dan Siti Hinggil serta melihat koleksi beberapa kereta kraton sedangkan jika masuk dari Tepas Pariwisata maka Anda bisa memasuki Kompleks Sri Manganti dan Kedhaton di mana terdapat Bangsal Kencono yang menjadi balairung utama kerajaan. Jarak antara pintu loket pertama dan kedua tidaklah jauh, wisatawan cukup menyusuri Jalan Rotowijayan dengan jalan kaki atau naik becak.
Ada banyak hal yang bisa disaksikan di Kraton Yogyakarta, mulai dari aktivitas abdi dalem yang sedang melakukan tugasnya atau melihat koleksi barang-barang Kraton. Koleksi yang disimpan dalam kotak kaca yang tersebar di berbagai ruangan tersebut mulai dari keramik dan barang pecah belah, senjata, foto, miniatur dan replika, hingga aneka jenis batik beserta deorama proses pembuatannya. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan seni dengan jadwal berbeda-beda setiap harinya. Pertunjukan tersebut mulai dari macapat, wayang golek, wayang kulit, dan tari-tarian. Untuk menikmati pertunjukkan seni wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Jika datang pada hari selasa wage, Anda bisa menyaksikan lomba jemparingan atau panahan gaya Mataraman di Kemandhungan Kidul. Jemparingan ini dilaksanakan dalam rangka tinggalan dalem Sri Sultan HB X. Keunikan dari jemparingan ini adalah setiap peserta wajib mengenakan busana tradisional Jawa dan memanah dengan posisi duduk.
Usai menikmati pertunjukan macapat, YogYES pun beranjak mengitari kompleks kraton dan masuk ke Museum Batik yang diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tahun 2005. Koleksi museum ini cukup beragam mulai dari aneka kain batik hingga peralatan membatik dari masa HB VIII hingga HB X. Selain itu di museum ini juga disimpan beberapa koleksi hadiah dari sejumlah pengusaha batik di Jogja maupun daerah lain. Saat sedang menikmati koleksi museum, pandangan YogYES tertuju pada salah satu sumur tua yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono VIII. Di atas sumur yang telah ditutup menggunakan kasa alumunium tersebut terdapat tulisan yang melarang pengunjung memasukkan uang. Penasaran dengan maksud kalimat tersebut YogYES pun mendekat dan melihat ke dalam sumur, ternyata di dasar sumur terdapat kepingan uang logam dan uang kertas yang berhamburan.
Puas berjalan mengitari Kraton Yogyakarta, YogYES pun melangkahkan kaki keluar regol dengan hati riang. Dalam perjalanan menuju tempat parkir, terlihat sebuah papan nama yang menawarkan kelas belajar nembang / macapat, menulis dan membaca huruf jawa, menari klasik, serta belajar mendalang. Rupanya di Kompleks Kraton Yogyakarta ada beberapa tempat kursus atau tempat belajar budaya serta kesenian Jawa. YogYES pun berjanji dalam hati, suatu saat akan kembali untuk belajar mengeja dan menulis huruf hanacaraka maupun belajar menari.
Jadwal pertunjukan harian di kraton
  • Senin - Selasa: Musik gamelan (mulai jam 10.00 WIB)
  • Rabu: Wayang golek menak (mulai jam 10.00 WIB)
  • Kamis: Pertunjukan tari (mulai jam 10.00 WIB)
  • Jumat: Macapat (mulai jam 09.00 WIB)
  • Sabtu: Wayang kulit (mulai jam 09.30 WIB)
  • Minggu: Wayang orang & pertunjukan tari (mulai jam 09.30 WIB)

BENTENG VAN DER WIJCK GOMBONG

Benteng ini adalah benteng pertahanan Hindia-Belanda yang dibangun sekitar abad ke 19. Terletak di Kota GombongKabupaten KebumenJawa Tengah, kira-kira 300 m dari jalan raya Kebumen – Yogyakarta, benteng ini adalah salah satu obyek wisata menarik di Jalur Pantai Selatan. Nama Van Der Wijck sendiri berasal dari nama komandan pada saat itu yang karirnya cukup cemerlang dalam membungkam perlawanan rakyat Aceh. Pada awal didirikan, benteng ini diberi nama Fort Cochius (Benteng Cochius) dari nama salah seorang Jenderal Belanda Frans David Cochius (1787-1876) yang pernah ditugaskan di daerah Bagelen (salah wilayah karesidenan Kedu).
Tulisan Benteng Van Der Wijk Gombong, tepat di pintu masuk benteng
Tulisan Benteng Van Der Wijck Gombong, tepat di pintu masuk benteng
Dengan luas mencapai 3606 m2 dan tinggi 9,67 m, warna merah yang mendominasi menjadikan benteng ini tampak mencolok dibanding bangunan-bangunan kuno di sekelilingnya. Benteng ini memiliki 16 barak dengan ukuran 7,5 x 11 m2. Kompleks bangunan di sekitar Benteng Van der Wicjk adalah barak militer yang awalnya digunakan untuk meredam kekuatan pasukan Pangeran Diponegoro. Karena kehebatan beliau yang juga didukung pemimpin-pemimpin lokal di selatan Jawa, Belanda menerapkan taktik benteng stelsel yaitu pembangunan benteng di lokasi yang sudah dikuasainya. Tujuannya jelas, untuk memperkuat pertahanan sekaligus mempersempit ruang gerak musuh, terutama di karesidenan Kedu Selatan. Benteng ini didirikan atas prakarsa Jenderal Van den Bosch. Pada jaman penjajahan Jepang, kompleks benteng ini menjadi tempat pelatihan prajurit PETA.
Tampak depan Benteng Van Der Wijk Gombong yang didominasi warna merah
Tampak depan Benteng Van Der Wicjk Gombong yang didominasi warna merah
Kini, kompleks benteng ini menjadi Sekolah Calon Tamtama dan barak militer TNI AD. Ada pula bangunan yang difungsikan sebagai hotel dan ruangan serba guna. Namun bukan hanya itu saja, benteng ini juga menjadi obyek wisata andalan daerah Gombong dan sekitarnya. Tak Cuma sekedar benteng tua, kini pihak pengelola juga melengkapi obyek wisata ini dengan taman bermain anak seperti kincir putar, perahu angsa, mobil-mobilan dll. Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan kereta mini yang mengangkut pengunjung dari pintu gerbang utama menuju benteng yang memang jaraknya agak jauh. Ada pula patung dinosaurus raksasa yang pastinya membuat anak-anak menjadi senang dan gembira. Tak ketinggalan warung-warung makan yang beragam menambah semarak obyek wisata Benteng Van der Wijck.
Taman bermain di sekitar Benteng Van Der Wijk Gombong, wahana wisata keluarga yang murah meriah
Taman bermain di sekitar Benteng Van Der Wijck Gombong, wahana wisata keluarga yang murah meriah
Namun, yang paling unik sebenarnya adalah adanya kereta mini persis di atas benteng. Dengan kereta ini pengunjung bisa mengelilingi benteng dan menikmati pemandangan dari atas benteng. Mungkin ini satu-satunya di Indonesia dimana pengunjung bisa menaiki kereta di atas benteng. Dari atas benteng pengunjung bisa menyaksikan prajurit yang tengah berlatih di lapangan tak jauh dari kompleks benteng. Cukup membayar tiket Rp 5000 per orang, pengunjung bisa menaiki kereta mini selama kira-kira 15 menit. Meskipun pemandangan sekitar tidak spektakuler, namun sensasi menaiki kereta di atas benteng hanya bisa Anda dapatkan disini.
Kereta mini di atas Benteng Van Der Wijk Gombong, satu-satunya di Indonesia
Kereta mini di atas Benteng Van Der Wijck Gombong, satu-satunya di Indonesia
Selain kereta di atas benteng, pengunjung juga bisa melihat-lihat ruangan-ruangan dalam benteng. Ruangan-ruangan itu dulunya berfungsi sebagai barak militer, pos jaga, dan kantor. Ada pula ruangan yang khusus berisi foto-foto benteng jaman dulu, sebelum dipugar, dan sesudah dipugar.
Kondisi dalam Benteng Van Der Wijk Gombong, difoto dari atas benteng
Kondisi dalam Benteng Van Der Wijck Gombong, difoto dari atas benteng
Ada lagi yang unik, yaitu sebuah papan pengumuman yang bertuliskan “Sebelum masuk benteng sebaiknya Anda berdoa sejenak menurut kepercayaan masing-masing.” Meskipun terkesan menakut-nakuti, tapi sebaiknya memang diikuti saja. Memang, sebagai kompleks militer tua yang memiliki sejarah panjang, pasti banyak terjadi pertumpahan darah disini, sehingga kesan seram sulit untuk dihilangkan. Namun selama Anda berlaku sopan, Insya Allah tidak akan terjadi apa-apa. Anda juga harus ingat, benteng ini berada dalam kompleks militer, jadi jangan berlaku seenaknya dan hormatilah orang-orang yang tinggal di kompleks ini. Tunggu apa lagi, kalau Anda melewati kota Gombong, jangan lupa singgah di Benteng Van der Wijck dan nikmati pesonanya.

Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg, Beteng Vredeburg
Benteng Vredeburg terletak di Jl. A Yani No. 6, persis didepanGedung Agung atau utara titik nol kilometer. Bangunan ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1760, atas permintaan pemerintahan Belanda yakni, Nicolas Harting. Bangunan mulanya hanya sebuah benteng yang berbentuk bujur sangkar dengan tiap sudutnya memiliki tempat penjagaan disebut seleka atau Bastion. Keempat sudut tersebut di beri nama untuk masing-masing arahnya. Untuk Bastion yang berada di sudut barat laut dinamai Jayawisesa, Sudut timur laut diberi nama Jayapurusa, Sudut bara daya diberi nama Jayaprakosaningprang  dan sudut tenggara diberi nama Jayaprayitna.
Benteng VredeburgPada tahun 1762 pemerintahan Nicolas Harting digantikan oleh W.H. Ossenberch yang kemudian mengusulkan kepada Sultan untuk membuat bangunan menjadi lebih permanen. Setelah dikabulkan oleh pihak Sultan dimulailah pembangunannya pada tahun 1767 dan diawasi oleh ahli ilmu bangunan Belanda yang bernama Ir. Frans Haak, bangunan ini diselesaikan  pada tahun 1787. Setelah selesai bangunan tersebut diberi nama Rustenburg yang berarti Benteng peristirahatan. Pada tahun 1867 di Yogyakarta diguncang gempa hebat, dan benteng Rustenburg tidak luput dari kondisi tersebut. Setelah melalui pembenahan akhirnya Benteng ini berganti nama menjadi Benteng Vredeburg yang berarti Benteng Perdamaian yang hingga saat ini nama itu tetap dipertahankan. Ini merupakan cerminan bahwa benteng tersebut memaknai bentuk kedamaian hingga saat ini.
Untuk saat ini fungsi dari Benteng Vredeburg menjadi Monumen Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Vredeburg sejak tanggal 23 November 1992. Dan sering pula difungsikan sebagai kegiatan seni dan budaya.
Benteng ini walaupun sudah berumaur ratusan tahun namun kondisinya cukupDiorama Benteng Vredeburg terjaga dengan baik. Dan masih terlihat kemegahannya dimasa lalu. Ruangan-ruangan yang ada menyimpan ratusan diorama yang menggambarkan tentang perjuangan bangsa Indonesia hingga masa orde baru serta beberapa benda bersejarah, foto-foto dan lukisan perjuangan nasional.
Bagi pengunjung yang ingin berkeliling dengan bersepeda dapat menyewa sepeda onthel seharga Rp. 5.000,-. Dan tempat ini juga sudah dilengkapi dengan hot spot area yang bisa diakses pengunjung dengan gratis. Benteng Vredeburg mempunyai fasilitas selain free hot spot tersedia juga ruang perpustakaan, ruang seminar, diskusi dan pelatihan serta pertemuan, Ruang belajar kelompok, ruang tamu, Mushola, dan pemandu.
Benteng Vredeburg dibuka untuk umum setiap hari selasa sampai dengan jum’at mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB sedangkan sabtu dan minggu mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB, hari libur nasional tempat ini tetap buka sedangkan setiap hari senin tutup. Untuk tiket masuk per orang dikenai biaya sebesar Rp. 1.000,-.
How to get There :
Untuk menuju lokasi ini sangat mudah bisa menggunakan trans jogja jalur 1A, 2A, 3A dan turun di halte Malioboro 2 kemudian dilanjutkan jalan kaki 100 meter. Bisa juga Anda menggnakan Becak, taksi bahkan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda 4.klik disini

Garuda Wisnu Kencana (GWK Bali)

 GWK, mungkin anda pernah mendengar atau memang anda pernah berkunjung ke objek wisata di Bali ini? Iya atau tidak, ada baiknya anda membaca halaman situs ini, mungkin bagi anda yang belum pernah berlibur GWK Bali, dapat memberikan gambaran singkat tentang GWK Bali.
Tempat Wisata Di Bali GWK


Garuda Wisnu Kencana atau terkenal dengan sebutan GWK Bali, merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Bali. Saking terkenalnya Garuda Wisnu Kencana, tempat wisata GWK Bali selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan wisatawan Asing. Banyak wisatawan mengatakan, objek wisata Garuda Wisnu Kencana salah satu objek wisata di Bali yang harus dikunjungi.
Tempat wisata di Bali GWK adalah sebuah taman budaya yang memiliki luas 240 hektar. Lokasi dari GWK Bali berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan
, Kabupaten Badung 80364. Jika anda datang dari Airport Ngurah Rai, menuju lokasi dari tempat wisata di Bali GWK, hanya membutuhkan waktu 15 – 20 menit, tentunya dalam keadaan lalu lintas lancar. Jika anda membutuhkan peta lokasi menuju GWK Bali, silakan gunakan link ini. Peta Lokasi Garuda Wisnu Kencana Bali.
Untuk menuju ke lokasi objek wisata GWK Bali, ada banyak cara. Mungkin dengan naik taksi dan meminta supir taksi mengantar anda atau dengan mengendari kendaran anda sendiri. Semuanya anda yang menentukan, karena yang terbaik buat anda, hanya anda yang tahu. Sedikit bijak hari ini, maklum penulis lagi kesepian…he..he.
Tapi jika anda tidak ingin ribet mencari tempat parkir dan bisanya di GWK cenderung tempat parkirnya penuh, terutama pada saat musim ramai. Tidak suka mengemudi di kemacetan dan berencana untuk wisata ke tempat wisata di Bali yang lain, seperti pantai Dreamland dan Pura Uluwatu, kami sarankan anda mencari jasa sewa mobil di Bali dengan sopir.
Pada saat anda sudah selesai menikmati hiburan di tempat wisata di Bali GWK, anda dapat langsung menghubungi supir anda, untuk menjemput di tempat anda mau keluar dari Garuda Wisnu Bali. Hal ini jauh lebih nyaman dari pada anda menyetir mobil sendiri. Bagi yang ingin berlibur dengan mobil mewah, kami menyediakan jasa sewa mobil Alphard di Bali, yang dapat anda sewa dengan sopir pribadi.
GWK Bali

Daya Tarik Utama Tempat Wisata Di Bali GWK

Daya tarik utama wisatawan berlibur ke GWK Bali adalah untuk melihat patung Garuda Wisnu. Dibangun dan di ukir oleh pengukir dan pematung terkenal bernama I Nyoman Nuarta. Patung Garuda Wisnu memiliki rencana awal akan di bangun dengan tinggi 126 meter dan lebar 60 meter. Tapi sampai saat ini, tinggi patung hanya 20 meter, pembangunan patung Garuda Wisnu sampai saat ini belum selesai dan penulis kurang tahu apa sebabnya belum diselesaikan sampai saat ini.
Dengan rencana awal pembangunan patung Garuda Wisnu dengan tinggi 126 meter dan lebar 60 meter, dengan tujuan menjadikan GWK sebagai sebuah tempat wisata terkenal di Bali, yang menawarkan salah satu karya seni patung terbesar dan karya yang paling menakjubkan. Tentunya dengan karya seni yang mencerminkan nilai budaya lokal Bali.
Selain patung Garuda Wisnu, di tempat wisata GWK ini, para pengunjung dapat menikmati pemandangan dari matahari terbenam. Tidak hanya pemandangan indah saja yang anda dapat liat di kawasan wisata GWK, tempat wisata ini juga menawarkan beraneka ragam acara hiburan dari pagi hari, sampai malam hari.

Sejarah GWK Bali

Pembangunan tempat wisata di Bali GWK di prakarsai oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana pada tahun 1992. Pembangunan GWK Bali dengan tujuan menjadikan tempat wisata GWK Bali Landmark dari tempat wisata budaya yang terkenal ke mancanegara. Salah satu pendiri dari Yayasan Garuda Wisnu Kencana adalah I Nyoman Nuarta yang juga konseptor dan arsitekpatung Garuda Wisnu Kencana.
Untuk mendapatkan lokasi yang cocok untuk sebuah proyek besar seperti pembangunan Garuda Wisnu Kencana, bukanlah tugas yang mudah. Yayasan Garuda Wisnu Kencana setelah menyelesaikan konsep dari proyek, memerlukan waktu dua tahun untuk mendapatkan lokasi untuk patung Garuda Wisnu Kencana yang sempurna. Sebelum adanya pembangunan dari GKW Bali, lokasi yang berada di bukit Ungasan ini, digunakan sebagai tempat penambangan batu kapur.
Yayasan Garuda Wisnu Kencana menunjuk I Nyoman Nuarta sebagai pematung utama dalam proyek GWK Bali, karena I Nyoman Nuarta merupakan salah satu pematung modern terbaik Indonesia. Pada tahun 2013, manajemen kepemilikan dari GWK Bali di ambil alih oleh PT Alam Sutera Realty Indonesia, salah satu perusahaan pengembang property di Indonesia.
Dengan berjalannya waktu, tempat wisata di Bali GWK berkembang menjadi sebuah tempat pameran budaya, acara dan atraksi hiburan, serta menjadi forum informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, budaya nasional, budaya regional bahkan budaya internasional.
GWK Cultural Park sebutan untuk GWK Bali, kini menawarkan beranekaragam fasilitas yang ideal dan memadai, untuk berbagai jenis acara publik, acara swasta baik dalam skala kecil atau skala besar. Selain itu fasilitas infrastruktur pendukung agar pengunjung betah dibangun seperti:
Wisnu PlazaStreet Theatre
Lotus PondAmphitheatre
Exhibition HallIndraloka Garden
Tirta AgungRestoran Jendela Bali
Restoran The BerandaBoutique dan Toko Souvenir

Jadwal Event Tempat Wisata Di Bali GWK

JAMACARA HARIANTEMPAT
10.00 - 18.00Karikatur, Tattoo Temporary, Nail PaintingBalaiurang Dewi Sri
11.00 - 11.45Tari BaliAmphitheatre
18:00 - 19:00Tari Kecak GWKAmphitheatre
tari kecak gwk bali

Jam Buka, Harga Tiket Masuk & Jadwal Tari Kecak GWK Bali

Tempat wisata di Bali GWK di buka dari jam 08:00 – 22:00, untuk biaya tiket masuk ke GWK, per tanggal 10 Januari 2015 anda akan dikenakan:
  • Dewasa: Rp 50.000 / orang
  • Anak: Rp 40.000 / anak
  • Pelajar: Rp 40.000 / anak
Salah satu tempat yang menyediakan pertunjukan tari kecak di Bali setiap hari adalah GWK Bali. Jadwal pertunjukan tari Kecak GWK Bali dimulai dari jam 18:00 – 19:00. Untuk menonton tari Kecak di GWK anda tidak dikenakan biaya atau gratis.

Paket Tour Di Bali Wisata Ke GWK

Selain menyediakan jasa sewa mobil plus sopir murah di Bali, kami juga menyediakan jasapaket tour di Bali yang dalam jadwal paket tour terdapat wisata ke tempat wisata GWK Bali. Dengan anda membeli paket tour di Bali saat liburan, tentunya banyak kemudahan yang akan anda dapatkan. Seperti, tidak perlu memikirkan biaya tiket masuk, biaya makan siang dan makan malam sudah ditanggung serta sarana transportasi (mobil, sopir dan bahan bakar juga telah termasuk.
Kami menyediakan 2 jenis paket tour di Bali murah yang yang dalam jadwal paket tour terdapat wisata ke GWK Bali. Seperti paket paket tour di Bali 5 hari dan paket Uluwatu Tour.klik disini