Bagi anda yg membawa
anak2 balita atau SD, naik perahu ke Pulau Penyu adalah salah satu alternatif
pilihan yg bisa bikin mereka happy and have fun. Pulau Penyu terletak di desa
Tanjung Benoa, sekitar 25 menit drive dari Kuta. Dinamai pulau penyu, karena
lokasi ini oleh warga sekitar dijadikan sebagai tempat penangkaran penyu.
Ceritanya, hewan penyu era th 1990-an hampir mencapai kepunahannya di Bali. Orang Bali gemar
sekali makan daging penyu, karena rasanya enak banget. Belum lagi kalau ada
ritual di pura, Penyu adalah salah satu hewan kurban yg wajib ada dan juga
wajib untuk dijadikan lawar (makanan khas Bali).
Akibatnya, populasi penyu mengalami kemerosotan yg sangat drastis, bahkan
nyaris punah. Pemerintah kemudian membuat larangan penangkapan dan jual beli
penyu dengan alasan apapun. Kalau itu utk ritual di pura, hanya diperkenankan
utk pura2 besar saja dan ritual keagamaan yg bersifat besar, dan hanya 1 ekor
saja yg kecil.
Masyarakat Tanjung
Benoa sebelum aturan itu dibuat sudah berinisiatif sendiri melakukan konservasi
thd satwa penyu. Kebetulan diareal mereka ada sebuah daratan timbul berupa
hamparan pasir yg dikelilingi oleh rawa-rawa. Saat air pasang, daratan ini
tertutup oleh air laut. Dipilihlah tempat ini sebagai lokasi penangkaran yg
sesuai, karena penyu mutlak perlu air laut utk habitat hidupnya, beda dengan
kura-kura. Sekali lagi, penyu TIDAK SAMA dengan Kura-kura, beda banget.
Kura-kura menggigit, penyu tidak sama sekali. Kura-kura makanannya daging,
penyu hanya rumput laut saja. Jadi penyu itu sangat sangat jinak banget. Penyu
di lokasi ini populasinya semakin meningkat. Pada saat musim kawin, telur-telur
yg ada diselamatkan oleh warga dan ditetaskan. Tukik (anak penyu) yg berumur 1
bulan, kira2 50%-nya dilepas kelaut bebas. Sisanya dipelihara utk dibesarkan
kembali. Kalau dilepas semua, tukik2 ini kemungkinan akan mati dimangsa
predator lain dialam. Kira-kira setelah berumur 1 tahun, 1/2 dari sisa 50% td
yg masih hidup akan dilepas kembali ke laut. Sisanya baru dipelihara utk
dijadikan indukan.
Untuk mencapai lokasi
ini harus menaiki perahu dari pesisir pantai Tanjung Benoa. Perahunya adalah
GLASS BOTTOM yg ada kaca dibawahnya. Sebelum menuju pulau penyu, anda akan
diajak melihat pemandangan bawah laut Nusa Dua yg indah, penuh dengan ikan-ikan
hias dan batu koral. Sambil melemparkan roti yg telah disiapkan oleh sopir
boat, anda akan bermain-main dengan beraneka ragam ikan hias disini. Ikan
disini hanya suka roti, ga doyan yg lainnya hehehe…Setelah puas, baru diajak
jalan ke pulau penyu yg ditempuh hanya dengan 10 menit saja. Di Pulau Penyu,
anda akan dipandu oleh warga lokal sambil diajak berkeliling melihat
penyu-penyu yg ada. Anda bebas untuk berfoto dengan penyu yg manapun disini.
Dari mulai anakan sampai indukannya. Disini juga ada beberapa hewan lain spt
burung elang laut, rangkong, kelelawar, dan ular yg sudah jinak dan bisa
dipegang sambil anda difoto. Kalau haus, jangan khawatir, kelapa muda tersedia
untuk anda disini. Sebelum meninggalkan pulau penyu, kerelaan anda berupa
donation sangat diharapkan utk bisa membantu warga setempat membeli makanan
penyu-penyu yg ada. So…Let’s make friend with turtle……. klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar